? Menuju Sumut Tanpa Blank Spot!
Gubernur Bobby Nasution kebut Program CERDAS untuk perluas akses internet di seluruh Sumut — dari kota hingga pelosok. ??
Kolaborasi Pemprov Sumut dan PT Telkom, demi layanan publik digital yang cepat dan solutif.
Selengkapnya berita dapat diakses melalui Website : sumutprov.go.id
#GubernurSumut #BobbyNasution #PemprovSumut #SumateraUtara #KolaborasiSumutBerkah #SalamKolaborasi
Saya sekarang opname di UGD Parapat, bukan untuk menjelekkan instansi RS terkait, karna pelayanan baik adanya saya terima disini .
Yang jadi masalah hanya soal uhc program pemerintah berobat gratis warga Sumatera Utara .
Saya minggu masuk UGD, karna masalah sakit nyeri tulang rusuk dan perut, sudah seminggu menahankan sakit karna terkait biaya, tapi karna tak tahan lagi dilarikan ke UGD .
Saya langsung ditangani dengan baik, disuruh mendaftar dan ditanya mendaftar dengan apa, umum ataukah BPJS .
Suami langsung menjawab BPJS tapi menunggak, lalu segera disuruh tanda tangan perjanjian materai akan dibayar dalam waktu 3x24 jam kalau mau menggunakan BPJS .
Suami langsung tanda tangan karna memang saat itu Minggu 5 Oktober 2025 keadaan saya memang butuh opname, petugas langsung sigap dan cepat menangani ambil darah, cek ekg, ronsen dan tes urine, sementara suami mendaftar BPJS dan tandatangani perjanjian .
Nah yang jadi masalah setelah dilunasi BPJS sejumlah Rp 2.625 000, masih ditagih nantinya yang menjadi biaya denda diagnosa sejumlah tagihan 5‰ dari tagihan umum dikalikan satu tahun atau dua tahun menunggak .
Agah tahe, dilunasi BPJS biar berobat gratisnya .
Besok saya kemungkinan keluar dari RS, lalu membayar lagi? Sedangkan mencari uang untuk melunasi tunggakan BPJS mengemis kesana kemari, jadi program uhc untuk siapa? Saya juga warga Indonesia, warga Sumatera Utara, warga miskin dan apakah saya harus minta surat miskin dulu ke lurah yang belum tentu juga kelurahan bisa kasih, banyak cengkunek nantinya .
Apa harus ada orang dalam dulu baru semua urusan yang namanya gratis baru terealisasi .
Bagaimana dengan kami orang miskin yang gak punya orang dalam, orang awam yang hanya bisa diam saja dengan aturan dan peraturan?
Tolong bantu bagaimana seharusnya kami warga miskin Parapat mendapat yang namanya perobatan gratis, sekian dan terimakasih.